Rata-rata orang Indonesia memiliki kebiasaan buruk yakni tidak sarapan. Jika ditelisik lebih lanjut, kebiasaan ini pun banyak menjangkiti kaum remaja. Sebuah penelitian pun menyebutkan 16,9% hingga 59% anak sekolah, remaja, dan orang dewasa di Indonesia tidak sarapan. Takut gemuk, takut terlambat masuk kelas, malas makan, hingga diet adalah sekelumit alasan yang sudah over mainstream didengar. Apa kamu termasuk di dalamnya? Jika iya maka kamu wajib baca tulisan ini sampai tuntas, ya!?
Hal pertama yang perlu diluruskan adalah, sarapan tak membuatmu tambah gendut. Jelas itu salah kaprah. Mitos. Why? Melewatkan sarapan hanya akan membuat tubuh kelaparan. Alhasil saat makan siang ada kecenderungan balas dendam dengan makan berlebihan. Sarapan secara teratur justru akan membantu meningkatkan metabolisme dan kemampuan tubuh dalam membakar lemak. Selain itu, sarapan mampu menahan diri dari godaan makanan (ngemil) yang berpotensi bikin gendut. ?
Gimana? Masih nggak terima kalau sarapan emang enggak bikin gendut? Baiklah jika memang masih ngeyel, sini deh baca hasil beberapa penelitian berikut. American Journal of Epidemiology menyebut bahwa orang yang sering melewatkan sarapan memiliki kecenderungan 4,5 kali lebih berisiko mengalami obesitas ketimbang mereka yang makan pagi tiap hari. Ada juga dari Nutrition Reserch and Practice yang menyebut orang yang jarang sarapan umumnya mengonsumi lebih banyak lemak tapi miskin nutrisi dibandingkan yang setiap harinya sarapan. Catet tuh!?
Selain hal di atas, ada hal lain seputar sarapan yang wajib diketahui utamanya bagi para remaja (pelajar). Jadi, ternyata sarapan juga mampu menjadikan suplai bahan bakar ke otak lebih lancar. Alhasil daya konsentrasi pun kian meningkat. Hal tersebut didukung hasil studi Journal of Adolescent Health yang menunjukkan bahwa sarapan berkalori tinggi bisa membantu lebih mudah berkonsentrasi. So, jika kamu sering mengalami gagal fokus saat pelajaran, curigalah tidak sarapan jadi penyebabnya!?
Ketahuilah juga bahwa sarapan secara rutin mampu membentuk imunitas tubuh yang lebih kuat, meningkatkan kinerjanya, sehingga mampu mencegah munculnya berbagai penyakit macam penyakit jantung, stroke, hingga penyakit metabolik lainnya. Tingkat kolesterol pun jauh lebih baik daripada mereka yang tidak pernah sarapan. Well, kurang lebih begitulah pejelasan mitos dan fakta seputar sarapan. Semoga tercerahkan, ya. Jadi, apa sarapanmu hari ini?
sumber : http://duniaremaja.jogjaprov.go.id/detil-berita/9/2/Seputar-Mitos-dan-Fakta-Sarapan
0 Response to "Seputar Mitos dan Fakta Sarapan"
Post a Comment